Review Part 1 Harvest Moon Light Of Hope, Untuk Pertama Kalinya Jadi Seorang Mayor

Pada Tanggal 14 November kemarin, Natsume Merilis salah satu game yang yang menjadi ciri khas mereka, Harvest Moon. Siapa sih yang tidak kenal game Harvest Moon? Anak 90an yang hobi main PS di rental PS pasti pernah memainkannya.

Nah, disini saya akan mereview Game buatan Natsume yang terbaru yaitu Harvest Moon Light of Hope, sebenarnya saya sudah memiliki game ini sejak pertama kali rilis*cieeee* hanya saja baru sempat saya mainkan selama 2 hari ini, jadi masih awal awal saja. Kita mulai dari cerita singkat, disini tokoh utama tidak dijelaskan dari mana asal usulnya, tapi dengan tiba tiba terdampar disebuah pulau dengan penghuni yang mungkin hanya 2-4 orang saja. Pulau yang dihuni oleh tokoh utama ini awalnya sangat ramai dan memiliki kehidupan yang bahagia, hanya saja karena ada sebuah badai besar lebih dari setengah penghuni pulau pergi dari pulau itu.
Penyesuaian ukuran layar

Tugas dari tokoh utama adalah mengembalikan kembali warga warga tersebut, bagaimana caranya? Nah ada 2 hal yang unik disini, yang pertama adalah kalian harus mengumpulkan kepingan batu untuk menyalakan lampu disebuah menara yang mana itu sebagai simbol dari pulau tersebut, mungkin karena inilah judul yang diambil adalah Light Of Hope. Lalu yang ke dua adalah, kalian harus memperbaiki semua bangunan yang rusak untuk mengembalikan para warga, dan disini saya merasa seorang mayor, hehe. Karena memang di pulau ini tidak ada mayornya, atau mungkin belum ada kali ya *Mainnya masih kurang jauh* hehe.
Contoh Rumah Bobrok Yang Perlu Diperbaiki
Sekarang bagian cerita sudah selesai. Dan selanjutnya adalah gameplay. Jujur saja, sebenarnya ada beberapa bagian yang menyenangkan dan agak menjengkelkan di Harvest Moon yang satu ini.
Kita bahas yang agak menjengkelkan dulu ya, yang pertama adalah tanah yang telah dicangkul, lalu dibiarkan dalam waktu satu hari maka akan menghilang, menurut saya ini agak menjengkelkan karena kita perlu mencangkul kembali tanah yang sudah kita cangkul. Yang kedua adalah batasan dalam bergerak. Entah gravitasi pulau ini setara dengan planet Kaio-sama atau apa, yang pasti sang tokoh utama disini tidak bisa melompat, melompati batu atau rumpur saja tidak bisa, iya melompati rumput -_- , selain itu saat kita berjalan disekitar suatu objek, misal batu/pagar, gerakan kita juga sangat terbatas, maksudnya objek tersebut seolah olah memiliki ukuran yang lebih sehingga kita tidak bisa melewatinya.
Padahal Nggak Nabrak, tapi nggak bisa lewat -__-

Untuk yang suka menambang ada juga nih hal yang menarik dan menjengkelkan, kita skip yang menyenangkan, hal yang menjengkelkan dari menambang adalah kita tidak bisa langsung menggunakan bahan yang kita tambang secara langsung, kita perlu mengolahnya dulu agar bisa digunakan, misal mendapat bijih perak, maka kita perlu bantuan untuk membuatnya menjadi perak, dan bantuan itulah yang belum saya temukan, hehe.
Hal Yang Menjengkelkan lainnya, kalau di tambang nggak bisa main save load :v

Tapi, ada juga kok fitur menarik di game ini, seperti fitur ‘tidak usah ambil alat’, jadi kita hanya perlu mengarahkan simbol kotak ke tanah untuk mencangkul tanpa perlu mengenggunakan cangkul, atau menghancurkan batu tanpa repot repot memilih palu dalam bag untuk digunkan. Karena sistem yang dipakai adalah sistem otomatis, jadi tidak usah repot repot membuang waktu hanya untuk memilih alat di dalam bag. Sistem waktu berhenti saat di dalam rumah juga masih berlaku di Harvest Moon ini, jadi kalian bisa berlama lama di dalam rumah kalian atau warga.
Stamina di Harvest Moon ini menurut saya cukup bertahan lama jika hanya digunakan untuk bertani dsb dan jika lelah kalian masih bisa mandi di pemandaian ari panas yang terletak di gunung, hanya saja untuk pemandian air panas kalian perlu memperbaikinya terlebih dahulu agar bisa digunkan.
Ada juga fitur quest warga, untuk ini saya belum bisa memastikan bagaimana cara kerjanya, hanya saja sering sering cek kotak surat.
Contoh Quest

Kembali ke adegan tambang, tadi saya bilang ada fitur menariknya bukan? Dan itu adalah, perjalanan kita dalam menambang akan tercatat saat kita mau memasuki tambang, tapi dengan urutan kelipatan 5, jadi misal dari level 1, lalu level 6 dst. Jadi kalian tidak perlu mengulang dari awal lagi.
Perpindahan Yang Cepat :v

Kalian tidak perlu menekan tombol action berkali kali untuk menebang pohon, cukup sekali saja, maka tokoh utama akan menebang pohon itu dengan sendirinya, daaaan pohon yang ditebang sekali masih menyisakan potongan pohon, jadi untuk pohon harus ditebang 2x. fitur menarik lainnya, apabila cuaca hujan, cangkul tanah sebanyak banyaknya, memangsih besoknya akan hilang, tapi coba cangkul kembali tanah yang kalian cangkul kemarin daaaaaan, tara secara otomatis tanah yang kalian cangkul akan langsung basah tanpa perlu disiram.
Cangkul tanah yang terkena Hujan, dan biarkan

Cangkul lagi tanah yang hilang, daan lihatlah hasilnya

Karena saya belum memainkan game ini sepenuhnya, jadi hanya itu yang bisa saya tulis, selebihnya akan saya update lagi. Apa bila ada yang ingin menambahi silahkan tulis di kolom komentar. Terimakasih.

You may like these posts

Post a Comment